Home – Gareth Southgate mengaku cukup pusing dengan badai cedera yang menerap tim nasional Inggris pada jeda internasional Maret ini.

Dalam pertandingan persahabatan melawan Brasil di Stadion Wembley pada Sabtu (23/3), Tim Tiga Singa tidak diperkuat oleh sang kapten, Harry Kane, dan bintang mudanya, Bukayo Saka.

Keduanya dipulangkan ke klub masing-masing, Bayern Munich dan Arsenal, demi mencegah cedera yang dialami mereka berkembang menjadi lebih parah.

Setelah itu, tiga pemain lain juga menyusul ke klub masing-masing karena masalah yang sama. Mereka adalah Kyle Walker (Manchester City), Harry Maguire (Manchester United), dan Sam Johnstone (Crystal Palace).

Nama-nama di atas menambah daftar cedera yang sudah ada sebelumnya, seperti Jack Grealish (Manchester City), Trent Alexander-Arnold (Liverpool), Kieran Trippier (Newcastle United), Nick Pope (Newcastle United), Reece Jame (Chelsea), dan masih banyak lagi.

Badai ceder aini membuat Southgate cukup frustasi karena dua laga uji coba pada Maret ini sejatinya menjadi salah satu tolak ukur krusialnya demi mempersiapkan skema dan tim terbaik untuk Piala Eropa 2024.

“Jumlah pemain yang tidak tersedia untuk kami sangat banyak. Saya tidak pernah mengalaminya sebelumnya,” ungkap Southgate dikutip Sky Sports.

Namun, pelatih berusia 53 tahun tersebut berusaha melihat situasi ini secara positif. Baginya, hilangnya pemain-pemain tersebut memberikan kesempatan bagi pemain lain.

Ya, sebagai gantinya, Southgate memang telah memanggil beberapa pemain lain. Di antaranya bahkan debutan, seperti Kobbie Mainoo (Manchester United) dan Anthony Gordon (Newcastle United).

“Namun, itu artinya ada pula kesempatan untuk pemain lain. Kita melihat saat melawan Brasil, para pemain tersebut muncul dan memanfaatkan kesempatan,” pungkas Gareth Southgate.

Inggris sendiri menelan kekalahan dari Brasil dengan skor 0-1. Pada Rabu (27/3) dini hari WIB, mereka akan menghadapi Belgia.